Jagoan Neon
Tentunya tak asing dengan kata
‘jagoan neon’ bukan ? yap, benar ! itu nama sebuah permen yang sekarang sudah
jarang muncul ke permukaan. Sebutan itu adalah panggilan untuk para anak didik
saya. Spesial. J permen
jagoan neon mampu mewarnai lidah-lidah menjadi warna warni, tapi jagoan neon
saya mampu memberi warna disetiap hari-hari kapanpun dan dimanapun. Mereka akan
menjadi pewarna untuk sekeliling mereka Insyaa Allah. Ini filosofinya, dan
menjadi doa juga. Hehe. Ya, kalian..para jagoan neon, ingat kata-kata ini kan..
“semua orang bisa melakukannya, tapi hanya orang-orang istimewa yang mau
melakukan”. Jadilah yang istimewa, karena kalian begitu sangat istimewa.
Siapakah mereka ?
Semester 7 adalah semester dimana
saya harus menjalani praktek pekerjaan lapangan (PPL). Dan saya ditempatkan di
SMA N 3 Langsa. Kurang lebih empat bulan saya beradaptasi, menjalin komunikasi
dengan para siswa, terasa sangat hangat. Saya bersama seorang teman yang
dibimbingan dengan pamong yang sama yaitu Pak Amir untuk mengajar di tiga kelas.
Kleas X.IPA 1 dan X.IPA2, dan ternyata beliau juga memberanikan kami untuk
diamanahi kelas 3, yaitu kelas XII.IPA6. Sekejap mereka menjadi sosok yang saya
rindukan. Sederhana saja, tingkah tingkah mereka mampu membuat saya tertawa
dalam situasi bagaimanapun. Saya akan menjabarkan beberapa kenangan bersama
mereka di postingan lain. Karena terlalu amat istimewa. Hehe. Mereka yang
berada diketiga kelas tersebut adalah para jagoan neon saya versi SMA 3. Ramai
juga jagoan neon saya bersama teman-teman BoE, mereka adala anak-anak panti
asuhan yang cerdas. Para jagoan neon versi sempoa SIP. Mereka itu cerdas
maksimal. Hehe. Wajar saja kan seorang guru meninggikan siswanya, ini bagian
dari doa.hehe. (jurus bela diri).
Terima
kasih untuk guru pamong saya yang senantiasa mendampingi saya selama
pembelajaran ini. Terima kasih untuk para guru yang tak bosan bosan menegur
kami ketika salah. Terima kasih untuk para siswa SMA 3 Langsa yang bermacam
ragam sehingga mampu memjadi pewarna adonan. Sebagian mereka yang tidak
bertatap muka dengan saya dipelajaran matematika, namun juga menjadi kenangan.
Kelas kalian yang bisa bernyanyi, beatbox, stand up comedy, ah.. kreatif kalian.
Kelas kalian yang bisa diajak bercanda dan tetap tegur sapa diluar sana. Kelas
kalian yang ributnya luar biasa sampai-sampai ada guru yang melambaikan
tangannya, hehe, tapi masih aman
terkendali dengan saya. Kelas kalian yang dihuni dengan cewek-cewek syantik dan
para laki-laki tamphan. Haha. Kalian seperti gulali, manis untuk dikenang. J
XII-A6
Kelas ini diketuai oleh Ilham dan
sekretaris Cindi. Kelas yang lumayan strategis. Terletak dilantai dua SMA 3,
dekat kamar mandi, dekat tangga, dan yang paling adem adalah kelas ini
tertutupi pohon rimbun, jadi kalau nangkring depan kelas gak ketauan dengan
guru kurikulum yang disana. Hehe.
Dua kali pertemuan, masing-masing
tiga jam membuat jenuh siswa kalau harus belajar total selama seratus tiga
puluh lima menit. belajar sambil bermain dan nonton bareng pun jadi solusi.
Pernah nonton bareng film hantu dikelas ini, ah.. seru walaupun saya sambil
tutup mata sebelah nontonnya.hehe
Saya kenalkan satu satu jagoan neon
kelas ini, mulai dari Ages yang nama
samarannya M. Ghazali. Agesz ini rumahnya tidak jauh dari rumah saya, tapi
kurang tau juga yang mana rumahnya. Kalau duduk biasanya dibelakang dan malas
nulis (ini memang penyakit yang selalu musiman : malas nulis). Ada Shintia, namanya hemat kan..hehe. ini
jagoan neon yang rajin, suara kecil sama kayak orangnya. Hehe. Samsul Kamal, jagoan neon yang pengen
jadi bisnismen ini keren dengan behelnya, dan bawaannya ceria. Like it. Siti Nurhajijah, belum naik haji tapi
namanya udah minjam gelarnya pak haji. Hehe. Jagoan neon yang ini bercita-cita
jadi dokter. Amin.. Fazirah hanum,
jagoan neon yang ini pernah hampir nambrakan dengan saya, nekatnya dia lawan
arus dijalan. Haha. Hanum..hanum.. siswa yang ini pernah empat pertemuan tak
masuk karena mudik. Rumahnya juga dekat dengan rumah saya ;) . Qudsyi Annisa Nurkasfi, dari awal masuk
saya sangat tertarik dengan nama ini, sudah dua kali saya tanyakan apa arti
namanya, tapi dia tetap tidak tau -__-“, jagoan neon ini duduknya didepan
pojok, kalau saya perhatikan, hobinya olahraga, dia suka main volly J.
Suherman,
dua hari yang lalu jagoan neon ini ulang tahun. Semoga jadi pribadi yang smakin
hari semakin lebih baik ya Herman..amin. jagoan neon yang ini pingin jadi
penyanyi. Duduknya dibelakang. Suka digangguin sama kawan-kawan sekelas,
mungkin karena Herman ini imut-imut bawaannya.hehe. Zahara, zahara ini mirip dengan teman yang duduk dibelakangnya, Sri Mauliza. Mereka berdua ini punya
suara yang serak becek banjir gitu. Sri mauliza ini biasa dipanggil Liza. Dia
suka matematik (kalau saya perhatikan), Cuma karakternya itu sering beradu
bingung dengan saya. Maksudnya sering sama-sama bingung kalau beda jawaban.
hehe. Devi Rahayu, jagoan neon ini
cita-citanya jadi guru. Semoga terwujud amin :D. Putri dan Putri Mahdalena dan Putri
Muliani, namanya sama, jadinya putri, putri kuadrat, dan putri kubik. Satu
dari ketiganya ada yang mirip arab, tapi selalu aja tetukar. L Khairi Jannah, hmm, duduk pas didepan muka saya, tapi bisa bisanya
juga ngoceh gak pake jeda dengan sekawanan. Luar biasa memang nana. Dan
kebiasaannya, saya mau masuk...”buk, permisi bentar ya..bentaaaar aja buuk”.
Kadang saya tak tega untuk tak izinkan, karena nana ini bawaannya memang lapar
mulu. -__-“ . lanjut... Titi Kurnian
Asyiah, titi ini yang paling khas adalah ketawanya. Kalau belajar jarang
kali fokus, adaaa aja yang dikerjainnya. Liat ke jalan lah.. padahal entah apa
yang diliat disana. :D Intan Haji Hasna,
Tri Ramadhani, ini komplotan dengan nana. Kalau udah ada topik pembahasan,
sepanjang jalan kenanga tak berenti-berenti.
Asep Yana, salah satu
cita-citanya adalah jadi koki. Jagoan neon yang ini rajin, duduknya bareng
Dwiki. Salah satu hobinya menggambar khususnya untuk design. Hasilnya keren,
saya suka. Kalau Asep bingung dengan materi, saya susah. Apalagi kalau jagoan
neon yang ini lagi badmood, saya bingung pake jurus apa untuk mengembalikan
ionnya yang hilang, hehe. Dan kalau Asep silap ngerjain tugas, emmh, setengah
kelas ikutan silap. -__-“. Prista Cindi
navera, jagoan neon yang ini suka nulis, suka main voly juga. Cantik pula..
pas.. Mirza Mahayasa Siregar, diawal
masuk kelas ini mata saya tertuju pada jam yang mirza pake. ‘merah’. Helmnya
juga merah. Atau jangan-jangan jagoan neon yang ini juga pencinta merah.. :o
sepertinya iya.. mirza ini biasa tampil rapi, dan laki banget. Cita-citanya
sama dengan si adeg, M. Aougust
Tribuana, sama-sama pengen jadi polisi. Ogus ini punya kembaran dikelas yang berbeda, awalnya saya tak bisa
bedakan mereka, tapi seiring dengan perkembangan zaman saya bisa bedakan mana
adeg mana abangnya. Jagoan neon yang ini duduknya didekat jendela, kalau perlu
rol, dia naik ke atas bangku dan tangannya meraba keatas jerjak jendela,
daaan..ternyata itu tempat penyimpanan rol -__-“. Cerdasnya adeg ini. Oke,
lanjuttt.. Intan Rianti, jagoan neon
yang ini pinginnya jadi guru.. cocoknya jadi guru biologi, hehe. Megawati, jagoan neon yang ini lucu,
duduknya paling belakang, kalo nyatat paling cepat. Ntar kalo ditanyain, “mega
mana yang gak ngerti ?”, dia jawab “semuanya buk..”, haha. Tapi rajinnya itu
top. Duduk dibelakang tak menghalangi mega untuk nyatat lebih cepat dari
kawan-kawannya. Tri Utari Handayu,
jagoan neon yang ini kalau gak bisa ngerjain pr susah kepayang dia. Tapi selalu
usaha nyari sendiri kalau ada tugas (y). Nadya
Chairani, ini sekawanan dengan mega dan tari, yang cita-citanya jadi orang
sukses. Suci Agesti, jagoan neon
yang ini sama seperti siti yang pingin jadi dokter. (y). Hardiansyah, biasanya dipanggil Opak dengan kawan-kawan, tinggalnya
lumayan jauh dari sekola, tapi ini anak rajin. Ekspresinya datar, saya belum
pernah liat jagoan neon yang ini ketawa lepas. Saya tunggu ya Dian..:) M. Rofiq Amanillah, jagoan neon yang
ini khas dengan rambutnya. Dia pernah dapat nilai 100 untuk pr, nilai tertinggi
diantara kawanannya. (y) hehe. Rahmad
Maulana, diawal pertemuan saya tertarik dengan jagoan neon yang ini,
ekspresinya lucu, calon presiden ;) , Rahmad ini suka menggambar, saya ada
stiker hasil grafitinya, keren. Cuma sering tidak hadir jam saya, entah kemana
dia perginya. ‘Rahmad, mainkan terus goresan-goresannya.. ‘
Aziz
Satriya Liwangsa, ini jagoan neon yang aktifnya maksimal dikelas XII.A
6. Hobi nyanyi membuat anak satu ini tak bisa diam. Cita-citanya adalah menjadi
dokter, tapi kalau iseng luar biasa saya agak sanksi ni anak jadi dokter.
Bayangkan saja kalau asal-asal suntik pasien, terus pasiennya kesakitan,eh Aziz
malah ketawa-ketawa. Bahaya. :D Taufik
Kinandar, didepan saya selalu tampil kalem. Ini juga siswa yang males
nulis. Harus saya berdiri disampingnya baru nyarik pulpen. Dwiki Aditya Utama, ini jagoan neon paling ramah. Duduknya bareng
Asep, dan hasil ramalan saya mengatakan dwiki adalah anak kedua. Hehe. M. Andre Fayuri, jagoan neon yang
lumayan rajin dan lebih sering asyik dengan kesibukannya sendiri. M. Iqbal, calon pilot masa depan.
Jagoan neon yang ini suka senyum, sama kayak Ryan Juniansyah, awalnya saya sering terbalik Iqbal dan Ryan.
Karena muka Iqbal itu cocoknya namanya Ryan.hehe. Ryan ini selalu rapi
rambutnya. Saya khawatir kalau perjalanan jauh dan gak pake helm, trus
rambutnya berantakan, akan mengurangi ketamfanannya. Saya tak ingin itu
terjadi. Andriansyah, tak banyak
bicara, stay cool, yaa dia orangnya.hehe. Fahrul
Reza, reza ini mengingatkan saya dengan kawan kecil saya. Nama Fahrurrozi,
panggilannya roji, mukanya lumayan mirip dengan reza. Suaranya juga sama-sama
khas. Mungkin kalau nyanyi mirip dengan suara Aril.hehe. M.Ilham, ketua kelas yang sering sok serius mukanya, padahal itu
tak benar. Suaranya yang pas untuk kapasitas ketua kelas dan dengan behelnya,
maka tamfanlah seorang Ilham. J
Aldy
Himatullah, jagoan neon yang sudah pernah buat perjanjian dikertas karena
tak buat pr adalah Aldy. Siswa ini sering diganggu dengan teman-temannya karena
memang datar ekspresinya. Aldy..aldy.. Anjas,
mukanya tu iseng, suka nyeleneh. :D Asyura,
jagoan neon yang ini manis, kayaknya kesiram gula.hehe. kalo lagi cerita
gak kenal kata ‘stop’, habis suara saya didepan dia juga abis suara cerita
dibangkunya.-__-“. Cut Aska Humaira,
Aska ini ada sisi miripnya dengan Asyura. Sama-sama manis. Kalau Asyura kesiram
gula, mungkin Aska kesiram madu :D. M.Yudha
Setiawan, anak paskib dengan postur badan yang dua kali lipat dari saya
selalu punya cerita dan informasi untuk saya. :D dan tidak pernah berpisah
dengan tulang rusuknya, Rahmad Furqan,
jagoan neon ini punya kemampuan, Cuma kadang lalai bersenda gurau dengan
sahabatnya. Kalau dua jagoan neon ini tak berenti-berenti bercerita, hanya ada
dua pilihan “kalian diam atau saya ceraikan”, dan mereka memilih untuk diam.
Bagus.hehe. Nanda Afrilita, saya
sering terbalik antara sintia dan nanda, karena sama-sama kalem hehe. Riski Aulia, sering dipanggil Bowo.
Bowo ini bawaan badannya iseng, gak menetap duduknya. Kalau bosan suka tidur,
padahal kalau disimak, cepat nangkap pelajaran. Otak kiri dan kanannya
(mungkin) seimbang. Tampangnya jadi serius dan berubah jadi kalem Cuma waktu
berada di arena upacara. :D Sintia
Ramadhani, jagoan neon ini keseringan laper, saya jadi heran. Badannya
bagus, suaranya serak becek, tapi kalau minta permisi, pasti pasang muka
jelek.-__-.
dua kelas lagi akan segera menyusul :)