:)

welcome.............

semoga bermanfaat...^^


_salam sukses selalu :)

[mahasiswi STAIN ZAWIYAH COT KALA LANGSA]

Sabtu, 03 Mei 2014

muhasabah dari QS. Al-Baqarah : 113


QS. Al-Baqarah : 113
“Dan orang-orang Yahudi berkata: “Orang-orang Nasrani tidak mempunyai suatu pegangan “ dan orang-orang Nasrani berkata “ Orang-orang Yahudi tidak mempunyai suatu pegangan”, padahal mereka (sama-sama) membaca Kitab. Demikian pula orang-orang yang tidak mengetahui, mengatakan seperti ucapan mereka itu. Maka Allah akan mengadili diantara mereka pada hari kiamat, tentang apa-apa yang mereka perselisihkan".

Makna
Saya bukanlah pakar sejarah yang tahu persis tentang asbabun ayat ini. Tapi saya hanya mencoba melihat sisi muhasabahnya. dimana kita ketahui bahwa Tuhan menyatakan laknatNya pada Yahudi dan Nasrani. Nah, kita bongkar sedikit makna dari ayat diatas. Ayat 113 tersebut menyatakan bahwa orang-orang Yahudi Nasrani saling menjelekkan dan menjatuhkan satu sama lain. Yahudi mengatakan bahwa orang Nasrani tidak mempunyai pegangan begitu juga dengan Nasrani yang mengatakan hal serupa pada Yahudi, padahal mereka tidak mengetahui yang sebenarnya diucapkan itu kebenarannya. Dan diakhir ayat Tuhan menyatakan pengadilannya di hari kiamat. Artinya, Tuhan sangat membenci perbuatan demikian sehingga hal itu harus dipertanggung jawabkan di akhirat kelak. Tuhan akan mengadili setiap perbuatan manusia.

Sekarang mari kita renungkan, betapa hobinya kita melakukan hal serupa ditengah-tengah kehidupan. Tanpa mengetahui hal yang sebenarnya, kita terjerumus dalam kesalahan lisan. Terlalu banyak membicarakan orang lain, padahal jelas saja kita tidak tahu posisi pihak ketiga itu yang sebenarnya. Kita memang punya mata untuk melihat sekeliling, tapi itu hanya cover, lantas kita langsung mengambil kesimpulan ? dalam ilmu filsafat ditekan untuk tidak terlalu cepat mengambil kesimpulan. Dan dalam ilmu matematika haruslah melalui tahapan demi tahapan untuk mengambil kesimpulan. Singkatnya, kita yang terbiasa mengatakan suatu hal untuk orang lain padahal kita tak mengetahuinya, maka secara tak langsung kita sudah memelihara sifat Yahudi maupun Nasrani didalam darah kita. Maukah kita demikian ? na'udzubillah.

Bukan berarti saya sudah baik dalam bersikap maupun bercakap. Tidak. saya hanya ingin menuangkan mind set saya melalui tulisan ringkas. saling mengingatkan dan menasehati merupakan anjuran Rasul, bukan ?Sangat diharapkan kritikannya untuk proses belajar.
Wallahu a’lam bissawab


1 komentar: