:)

welcome.............

semoga bermanfaat...^^


_salam sukses selalu :)

[mahasiswi STAIN ZAWIYAH COT KALA LANGSA]

Minggu, 21 Oktober 2012

pengalaman ^^


Dibalik Sebuah Keputusasaan

Aku akan berbagi pengalamanku yang pernah merasa terpuruk dengan ketidak lulusan (bahasa tenarnya ‘galau’ hehe). Aku adalah salah satu cucu Adam yang pernah kehilangan semangat dalam diri ini. Aku sekarang adalah mahasiswi  Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa, yang dulunya berstatus pelajar di salah satu madrasah favorite, MTsN Model Banda Aceh 1, dan juga merupakan alumni Madrasah Ulumul Qur’an Langsa.
Lulus dari Aliyah, aku bertekad melanjutkan study ke Universitas Daerah Kutaraja, aku sudah merancang planingku kedepan dengan banyak target. Aku yakin aku mampu menjalaninya dengan lancar. Aku bahkan memantapkan rencana untuk testingku dengan mengikuti bimbingan belajar disalah satu bimbel ternama, BTA Alumni (Lamprite,B.Aceh). sebulan penuh kujalani bimbingan dengan fokus. Dan tiba pada hari yang menentukan, aku harus mengikuti testing SNMPTN. Hari itu aku telah menyiapkan diri dan perlengkapan dengan matang, dan aku merasa telah menjawabnya dengan maksimal. Pada hari test kedua, memang sedikit ada kekurangan, aku harus meninggalkan beberapa soal karena benar-benar merasa kesulitan dalam pelajaran itu. Namun keyakinan lulus itu tetap terlukis di hati. Ah..sebegitu yakinnya diriku, sehingga ketika hari pengumuman aku dinyatakan tidak lulus, kekecewaan itu pun menyelimutiku. Aku merasa aku adalah orang yang gagal , bodoh, dan mengecewakan. Aku tidak terima, karena selama waktu yang ada aku pergunakan dengan sempurna untuk mempersiapkan testing. Ini diluar dugaan. Sekali lagi aku katakan, aku kecewa. Kuhabiskan tenagaku untuk meratapinya, mungkin terlihat berlebihan, tapi begitulah rasanya sulit menerima kenyataan karena terlalu berharap.
Tapi ya aku bersyukur karena aku masih dikelilingi orang tua yang luar biasa dan terus memberiku semangat serta motivasi. Mamaku menawarkan untuk kuliah di kota tempat kami tinggal (Langsa). Yah..aku ikuti saja saran orangtuaku, tetapi jujur tawaran itu hanya separuh hati, karena aku tidak berminat. Malah aku bertekad berusaha dalam testing berikutnya, walaupun kpeluang lulus lebih minim. Tapi aku tetap mencobanya.
Namun lagi-lagi aku dinyatakan tidak lulus (“try again” kalo di games atau “maaf, anda belum beruntung. Coba lagi” byasanya di undian). Aku semakin merasa kesuksesanku tidak berpihak padaku, karena targetku tidak akan terenuhi.dan sedikit banyaknya aku terbalut rasa gengsi dengan teman-temanku yang berhasil lulus.huh.
Hari-hariku tak secerah biasa, namun orangtuaku yang luar biasa, saudara serta keluargaku yang super terus saja memberi masukan dan saran-saran. Aku pun mengikuti testing SNMPTAIN dan memilih STAIN Cot Kala sebagai tujuan. Yeah, aku dinyatakn lulus. Setidaknya itu berhasil menormalkan tekanan darah dan tenagaku, karena aku lulus pada jurusan yang memang aku minati. Matematika (wow :D).
Hari demi hari aku merasa kan sesuatu yang lebih indah dari sebelumnya. Aku lebih banyak menghabiskan waktu bersama orangtuaku, sharing, bercanda, berargumen, dan sering kali melakukan hal-hal yang menarik. Aku juga lebih menikmati waktu-waktuku bersama adik-adikku, dan sepupuku. Itu adalah kenikmatan yang belum tentu orang lain rasakan.  Suatu ketika aku memikirkan ini, aku merenungkannya. Aku menemukan hikmah dari semuanya dari yang aku lewati sebelumnya. “Tidak semua orang menikmati/memiliki apa yang kamu nikmati/miliki”, Kata-kata itu aku hadirkan untuk lebih mencintai diriku sendiri. Agar aku yakin yang aku miliki sekarang adalah bagian dari anugrah Tuhan untukku.
Seketika itu juga aku berfikir, aku tidak akan menikmati kebersamaan bersama orang tua dan keluargaku disini seperti sekarang, jika aku menjadi bagian dari sekian banyak peserta yang lulus testing yang sangat aku nikmati itu.
Jadi percayalah, dibalik semua yang kamu alami, kamu akan menemukan sesuatu yang lebih, yang tidak pernah kamu bayangkan sebelumnya. Karena kamu tentu memiliki kenikmatan hidup yang belum tentu orang lain juga merasakannya. Tidak mungkin Tuhan merencakan hikmah yang buruk atas kamu yang mencoba berfikir positif. Dan ingatlah satu hal, berbaik sangkalah pada Tuhan. Karena Dia Maha Mengetahui.Mengetahui yang terbaik untuk kita.:)


                                 
Langsa, 20 Oktober 2012

Sarah Zulkarnaini

2 komentar:

  1. luar biasa. kearifan dalam berfikir jauh lebih membanggakan dari lulus di sebuah perguruan tinggi terkenal. selamat anakku, teruslah berkarya, ukirlah prestasi yg memberi kebanggaan dan kepuasan dirimu, bukan prestasi yg melulu diiringi pujian dan publikasi. we proud of you :)

    BalasHapus
  2. :) thanks a lot mom..
    pround of u too, my guiding star ^^

    BalasHapus