Agenda- Anak Muda- Usaha kecil-kecilan- Target

Yeah.... i miss you so much microsoft word....hehe. lebay sikit :D

Entah kenapa saya senyum-senyum sendiri waktu lagi ngetik ini. Yang terbayang adalah saya bisa kembali menyelami dunia yang saya cintai ini walaupun dalam waktu yang sempit. Hehe. Saya mau bercerita aktifitas saya hari ini. Tadi subuh saya jogging, sendirian. Kemudian bersih-bersih halaman dengan abi dan mamak, makan, mandi, tidur sebentar, dan sekarang taraaaa.... saya didepan laptop mini hijau kesayangan haha.

Sebenarnya apa sih yang mau saya tulis ? emm, sangking banyaknya ide-ide yang mau saya tulis dari jauh-jauh hari, eh malah sekarang saya pudar ingatan apa sebenarnya yang perlu saya tulis. Hehe. Yauda lah, apa yang terlintas dalam pikiran saya sekarang aja yang saya tulis. :D

Agenda

Saya adalah tipikal pelupa. Hmm, malu sih bilang disini, tapi yauda la, semua orang juga punya kelemahan masing-masing kok, so enjoy it :D. Nah, karena kelemahan saya itu, saya mengakalinya dengan menulis. Jadi, biar kalian tau, dimeja belajar saya itu bukan buku-buku kuliah yang berserakan, tapi malah kertas-kertas yang tidak terpakai lagi. Untuk apa kertas itu ? yap, kertas-kertas itu untuk mengingatkan saya tentang apa pun. Termasuk kegiatan-kegiatan apa saja yang harus saya lakukan hari ini, tugas apa saja yang deadline, aktifitas apa yang wajib saya penuhi dan pokoknya semuanyalah, termasuk ide-ide yang tiba-tiba datng, terkadang belum selesai mandi saya langsung pause mandinya, dan kekamar untuk nulis ide yang datang waktu saya mandi, karna kalau tidak, keburu pudar dari ingatan. Gawat ya. Tapi ya begitu adanya.  Saya sudah mencoba membeli buku agenda yang bagus, tujuannya biar meja saya gak berserakan dengan kertas-kertas, tapi, alhasil, buku itu tak terpakai temaaaaan, hanya dua halaman, gak lebih, yang berisi agenda-agenda saya. Nah loh?!. Jadi kesimpulannya, saya memang lebih bersahabat dengan kertas-kertas yang  tak seberapa itu. Hehe. Jadi, kalau kalian punya kertas yang nyaris mau dibuang, kasih aja ke sarah ya, tapi yang masih ada luang untuk ditulis ya.... setelah saya pikir-pikir, kelemahan kita itu sebenarnya akan membawa kelebihan kita jika kita mampu mengolahnya. Mungkin jikalau seandainya misalnya saya bukan tipikal pelupa atau pudar ingatan, saya akan mengandalkan ingatan saya dan saya akan malas menulis. Dan hasilnya tulisan di senggang waktu ini tidak akan pernah ada. Ya toh ?  gimana menurut pembaca ? hehe. Sudahlah lupakan saja.

Nah, jadi apa hubungannnya dengan agenda ? yap, menurut saya, agenda kita tiap hari itu penting. Karena, segala yang mau kita lakukan  akan terstruktur (ini dia aplikasi mata kuliah struktur aljabar-untuk yang jurusan matematika haha). Jadi list lah apa saja yang mau dikerjakan di hari ini, besok dan seterusnya, yakinlah, manfaatnya itu terasa loh. Tapi saran saya, jangan seperti saya ya nulisnya di kertas tak beraturan, saya yakin kok, kalian bisa lebih rapi dari saya hehe. J

Anak Muda

            A : wahai anak muda.. B: iya tuan guru.. hehe, saya sering mempraktikkan kata-kata itu dengan irama terjemahan film kungfu china. Hehe.

Saya dan kakak saya (saudara dan seperti saudara kandung), sering menyebutkan kata-kata anak muda. Sampai-sampai kami menyebutkan untuk kami anak muda senior dan anak muda junior. Hehe. Dan itu memang benar-benar menggugah kami untuk menjadi anak muda sungguhan. Si kakak terinspirasi dari anak muda film india yang jagoannya itu gak pernah kalah. Haha. Sedangkan saya terinspirasi dari salah seorang penulis freelance yang memang menginspirasi saya untuk menulis, beliau itu sering menyebut kata-kata anak muda. Hehe. Dan sekarang sedikit banyaknya saya dan si kakak mulai mewadahi diri menjadi anak muda sungguhan.

            Makna anak muda itu dalammm menurut saya. Kenapa ? yap, anak muda itu adalah sosok yang pemberani, berani melakukan hal baru. Anak muda itu adalah sosok yang kuat, tekad dan aktif, baik dalam hal keluarga, sosial masyarakat dan dilingkungan dimanapun ia berada, ia akan aktif melakukan hal yang bermanfaat untuk orang lain. Karena hidup itu adalah untuk memberi sebanyak-banyaknya. Anak muda itu jagoan (di film India) haha, artinya anak muda itu bisa diandalkan. Nah, menjadi sosok yang bisa diandalkan itulah yang dibutuhkan, tak mesti menjadi ketua atau pimpinan suatu kelompok, tapi menjadi sosok yang berpengaruh besar itu lebih penting, walaupun hanya bermain dibelakang layar. anak muda itu identik dengan penginspirasi. Karena jiwa yang masih belia maka banyak ide-ide yang mampu ia wujudkan. Belum terlalu bercabang pikirannya untuk memikirkan hal yang baru, dan menjadi inspirasi untuk khalayak ramai. Dan yang terpenting untuk mendeskripsikan anak muda adalah sosok yang punya kepribadian Cap Top. Haha. Pribadi yang luar biasa maksud saya. :) . kecerdasan emosional dan spiritual itulah yang dibutuhkan untuk memiliki kepribadian yang baik. Dan sosok yang memiliki dua kecerdasan tersebut maka patut diacungi jempol karena kecerdasan intelek akan mengikutinya.

            Dari penjabaran saya diatas tentang anak muda, gimana menurut pembaca ? saya menjuluki diri saya sebagai anak muda junior dan kakak saya sebagai anak muda senior, bukan berarti kami sesempurna penjabaran diatas, tapi karena kami mendoakan diri kami mampu menjadi anak muda yang sesungguhnya. Semoga ini menjadi doa yang dikabulkan amin. J

Usaha Kecil-kecilan

            Bosan adalah salah satu sifat saya juga. Ada banyak hal-hal tertentu yang bisa buat saya bosan dalam waktu yang sangat singkat. Tapi ada hal-hal tertentu juga yang saya bisa setiap dalam waktu yang berkepanjangan dan tak ada bosan sedikit pun. Tapi sejauh ini saya belum bisa menganalisis jenis mana yang buat saya bosan dan mana yang tidak. Sudahlah tak usah bahas itu.

            Sekarang saya dan dua orang teman baik saya, sebut saja namanya icha dan tira (memang nama aslinya itu hehe) kami sedang buka orderan bunga kertas, pop-up dan G-card, semuanya handmade. Berawal dari ide sederhana dan keisengan semata. yap, sesuai dengan usaha, lumayan untuk nabung persiapan masa tua haha. Dua tahun lalu saya dan dua orang tman lain sebut saja namanya tira dan neza (lagi-lagi itu nama aslinya haha) kami membuat usaha kecil-kecilan untuk mengisi waktu liburan puasa, kami membuat ampao lebaran dari kertas, dan itu juga handmade. Dan tahun lalu karena kurang ada komit dengan dua rekan itu, saya melakukan usaha itu sorang diri, tapi saya hanya mengkhuskan penjualan untuk wilayah keluarga dan kerabat dekat saja. Hehe. Semuanya saya nikmati dan karena saya enjoy melakukan itu. Tidak lari dari sifat anak muda, yang tekad serta mau melakukan hal baru, saya berfikir, selagi masih muda apa salahnya saya melelahkan diri dengan hal-hal yang positif dan mengasah kemampuan saya, toh disekolah dan perguruan tinggi tak ada pelajran atau mata kuliah tentang skill khusus atau cadangan. Hehe, jadi saya mempelajarinya dari pengalaman. Dan saya juga berfikir apa pun yang saya lakukan sekarang akan menjadi investasi untuk masa depan. Saya lelah hari ini, mungkin suatu hari saya menjadi pribadi yang tidak mudah mengeluh/cepat kelelahan karena saya sudah merasakan lelah diwaktu muda. Ciaa ciaa hahaha. :D

Target

            Yeah, sekarang saya akan membahas tentang target. Mungkin banyak sekali target yang ingin kita wujudkan. Termasuk saya juga. Saya tak tau apa pengertian target menurut kamus besar. Tapi saya mendefinisikannya sebgai suatu hal yang menjadi sasaran dan disahakan untuk mewujudkannya. Nah, tidak mesti suatu pekerjaan atau cita-cita. Saya justru belakangan ini menargetkan yang lebih berpihak tentang kepribadian. Saya sedang belajar menjadi pribadi yang ikhlas, susah sekali teman, tapi hidup itu adalah proses belajar. Kenapa tidak kita menjadikannya sebuah taget ? toh saya berusaha untuk menuju sasaran itu.

Yang ingin saya sampaikan, identifikasikanlah hal-hal yang ingin kita wujudkan apa pun itu, tentang sifat, kebuasaan buruk yang harus ditinggalkan, atau lainnya. Tujuannya apa ? agar kita punya usaha dan tekad yang besar untuk menuju sasaran tersebut. Karena menurut saya, disatu sisi jika hal-hal itu tidak kita jadikan target, maka lambat laun kita melupakannya.

Saya apribadi menganggap target itu adalah hutang untuk saya sendiri. Tak jauh berbeda dengan agenda, keduanya menjadi hutang dengan tujuan saya tentu harus membayarnya. Maka timbullah usaha besar dalam diri kita, dari situ hadirlah semangat yang membuat memori kita membantu kita untuk mewujudkannya.

*tulisan ini opini saya, mungkin pembaca banyak tidak setujunya, tidak masalah. Mudah-mudahan suatu hari kita bisa berdiskusi dan sharing lebih banyak J

Saya akui tulisan ini banyak sekali kekurangannya, maklum, ini proses. Hehe (jurus bela diri :D)