:)

welcome.............

semoga bermanfaat...^^


_salam sukses selalu :)

[mahasiswi STAIN ZAWIYAH COT KALA LANGSA]

Rabu, 09 April 2014

Ceritaku Lewat DreamMaker


Alhamdulillah, akhirnya saya berkesempatan memainkan jemari saya kembali dengan tema menuangkan kisah hari-hari penting bagi saya. Dan kali ini memang saya tujukan untuk mensharing apa yang saya dapatkan dikegiatan kepemudaan yang dilaksanakan oleh The Leader beberapa hari yang lalu, tepatnya pada tanggal 29-31 Maret 2014. Ini moment istimewa dalam hidup saya. Saya hadir dari Langsa bersama beberapa best person, yaitu Muammar sebagai rekan yang saya tuakan (peace mar hehe), kemudian adik-adik dari Madrasah Ulumul Qur’an, Bobby, Ari, Fadhil, Geby, Alfi, Fia, Tasya, Icha dan Ulfa.

Untuk kalimat pembuka, saya harus mengatakan, Tim The Leader luar biasa dan sukses menjalankan kegiatan ini. Hehe. Kalian bertanya-tanya kenapa saya katakan demikian ? J tenang, akan saya jabarkan.

The Leader ? Siapa mereka ?

The leader  adalah suatu LSM yang bergerak dan fokus pada pengembangan pemuda Aceh. Dengan beranggotakan 10 pemuda yang terdiri dari Bang Fathun, Bang Hijrah, Bang Syauqie, Bang Parwis, Kak Rizka, Bang Roma, Kak Mifta, Kak Tiara, Bang salwiyadi dan Kak Yuli. Kesepuluh pemuda luar biasa ini berasal dari berbagai latar belakang, minat dan profesi yang berbeda-beda namun memiliki satu tujuan besar untuk “Berbuat Sesuatu” sejak dari level komunitas hingga level global.

            The Leader ini patut menjadi inspirasi untuk para pemuda lainnya, dimana mereka benar-benar terfokus untuk kemajuan Aceh, dan mereka benar-benar menjadi wadah untuk perkembangan Aceh. The Leader sudah mampu membuktikan kesungguhan mereka, bayangkan saja, baru mwelangkahkan kaki ditahun2012 mereka berhasil masuk dalam finalis sebagai salah satu program unggulan Indonesia Millennium Development Goals (MDGs) Awards 2013 kategori Pendidikan. Padahal Lebih dari 400 program organisasi pemuda dari seluruh Indonesia yang mendaftar sebagai Indonesia MDGs Awards 2013 kategori Pendidikan. Dan satu kebanggaan bagi Aceh karena Program Dream Maker milik The Leader terpilih sebagai salah satu Program Unggulan Indonesia MDGs Awards 2013. Luar biasa bukan ?
Kalau mereka sudah melangkah dengan pasti, sekarang, dimana langkah kita ?

Dari 109 pendaftar, maka tim penyeleksi benar-benar menyeleksi sehingga terpilihlah 50 peserta. Nah, apa saja kegiatannya ?

Sesi Kegiatan
Tidak ada satupun agenda dalam acara ini yang tidak menarik. Saya justru ingin setiap sesi itu lebih lama berjalan waktunya. Hehe.
·      Pada pembukaan, banyak kata-kata penting yang saya petik. Seperti “ segala yang dilakukan berulang-ulang maka artinya akan menjadi ‘biasa’, menjadi tidak bermakna lagi”. Seperti PR (pekerjaan rumah), jika kita mendapatkan pr, dan setiap hari yang dibicarakn pr, maka suatu ketika pr itu menjadi tak bermakna, kita akan menjalaninya hanya sebatas mengerjakan, dan bisa jadi menjadi kebiasaan yang tak perlu menjadi beban lagi. Kemudian, ungkapan ‘aku cinta kamu’, jika terlalu sering diucapkan, maka makna dari cinta itu sendiri menjadi biasa. Dari dua contoh diatas, ambillah sisi positifnya, biasakanlah sesuatu yang berm ‘anfaat, maka itu akan menjadi kebiasaan dan menjadi biasa ketika kita kerjakan.

·      Pemuda. Bisakah anda menafsirkan kata pemuda ? betapa beruntungnya kita yang menjalani masa muda ini, dan menydari bahwa kitalah pemuda. Why ? bayangkan, kita mendapatkannya tanpa harus membeli, dan ini hanya kita rasakan pada kesempatan tertentu. Tak semua orang menyadari bahwa dirinya pemuda. Dan kita ? sadarkah kita sekarang ?
Pemuda, tak perlu bayar untuk mendapatkannya, kita mendapatkannya.. secara gratis, wahai anak muda.. “beri aku 10 pemuda !” coba anda tafsirkan makna dari kata bold diatas.

1.     1.  River of Life

River of life merupakan sebuah metode visual yang digunakan untuk membantu peserta menceritakan kondisi masa lalu, masa sekarang dan mimpi dimasa yang akan datang.
Setelah menggambarkan kehidupan kita dalam ilusi gambar, kemudian kita menceritakan makna dari gambar tersebut. Maka disini ada dua pembelajaran, yaitu belajar mengilusikan kehidupan kita dalam bentuk gambar dan yang kedua melatih kita berbicara serta mengungkapkan makna dari suatu hal.
Setalah menggambarkan hidup kita, maka tersenyumlah. Berekspresilah sesuai keinginan kita. Karena, setelah kita menggambarkan hidup kita, maka kita akan menyadari betapa bla bla bla hidup kita. Bisa jadi menyenangkan, atau penyesalan atau apa pun itu, maka menjadi motivasi serta renungan untuk kita mengagendakan hidup kita kedepannya.

2.    2.   #AcehLuarBiasa

Sesi ini, The Leader menghadirkan inspirator muda Aceh, dan berdiskusi dengan peserta DM yang dikelompokkan beberapa grup dengan tema yang berbeda antara satu dan yang lainnya. Sesi kegiatan ini berlangsung di NA caffee, Lamprit, dengan inspirator muda dari bidang wirausaha yaitu Kak Anggi, Bang Feryza, dan Bang Zarial, kemudian dari bidang IT & Social Media ada Bang Antonio, Kak Citra dan Bang Farhan. Bidang kesehatan &LifeStyle ada Kak Fairuziana dan Bang Waru. Bidang Lingkungan ada Bang Putra dan Bang Tezar. Dan ada bidang Pendidikan dan Budaya, dengan inspiratornya Kak Husnul, Kak Maulidar, dan Bang Mulia. Kebetulan disesi ini saya masuk dalam kelompok Lingkungan, dan sesuai tema, kami lebih banyak sharing tentang kendala-kendala didaerah kami masing-masing, walaupun tidak mampu banyak melakukan, tapi berusaha berbuat walaupun hal kecil.

3.      3. Aku Menulis

Ini termasuk sesi yang saya tunggu-tunggu. Sesi ini diisi oleh Kak Ihan Nurdin, beliau adalah seorang jurnalis dan rela meluangkan waktunya untuk berbagi dengan kami.
Menulis adalah mengimajinasikan rasa. Sebenarnya begitu pentinya menulis, bahkan dalam Al-Quran Tuhan bersumpah dengan pena. Kalau kita berupaya melihat sisi menulisnya, maka sebenarnya betapa pentingnya menulis itu. Namun, mencari 1001 alasan untuk tidak menulis lebih gampang daripada mencari 1 alasan untuk menulis. Sadarkah kita ?.

Seseorang menulis itu ada beberapa alasan. 1. Karena hoby, 2. Self healing, 3. Materi dan 4.karena personalnya sendiri.
Perlu kita ingat, bahwa berbeda antara menulis dan dunia jurnalistik. Menulis itu bersifat person bebas, tak terikat oleh suatu hal. Namun, jurnalistik dibuat oleh wartawan dengan mengungkapkan informasi aktual dan faktual.

Nah, ini yang sebenarnya paling penting kita ketahui untuk kita yang memang gemar menulis. *menulislah sesuai minat *jangan terintimidasi dengan konten tulisan orang lain, kita punya khas tersendiri lho. *jangan menulis karena ingin sesuatu, dan yang terpenting adalah *membaca..membaca..dan membaca.. lebel penulis itu diberi oleh pembaca, bukan penulis sendiri. (saya bukan sosok yang ahli dalam bidang ini, hanya ingin berbagi, semuanya belajar J )

            Ada juga kak Nuril Anisa (ketua FLP), saya berani bilang kakak ini keren, selain dokter muda, beliau juga bia memanage sebuah forums menulis. Salut. Banyak yang menjadi catatan penting dari ucapan beliau. Salah satunya adalah “ Integritas itu barang mahal yang gak boleh dilanggar”. Sekilas bahasanya sich biasa saja, tapi maknanya itu sangat bergantung kepribadian kita. Sering kali kita menggap sepele dengan peraturan, padahal bagaimana kita menyikapi sebuah peraturan maka begitulah diri kita. Kak Nuril menceritakan beberapa tokoh dunia yang berkualitas dalam belajar. Saya paling ingat dengan Albert Einsten, dia bolos sekolah, tau gak dia perginya kemana ? ke perpustakaan.. bayangkan, dia bolos, tapi bolosnya berkualitas, bukan ? nah, gimana dengan kita. *jawab masing-masing aja.hehe.

“Orang Besar”, saya yakin kalian semua paham maksud orang besar disini. Orang besar itu bukan yang bertubuh besar, atau berkepala besar. Tapi, orang besar itu adalah seseorang yang nyambung kalau diajak bicara tentang apa saja. Artinya ia memiliki wawasan yang luas.
Kak Nuril juga kasih beberapa poin untuk siap menjadi “orang besar”, yaitu :
1.      Membaca
2.      Menulis
3.      Sensitif terhadap keliling atau lingkungan
4.      Merespon terhadap sesuatu
5.      Berfikir
6.      Belajar
7.      Dan Punya prinsip. Dalam keadaan seperti apa pun, baik gelap, terang, tapi orang besar itu selalu menjalani prinsipnya.
“bukan tentang diamana kamu bersekolah, tapi tentang bagaimana kamu bersekolah”
Hmm, sorry about it, saya tak detil dengan nama-nama tiap sesinya, hehe. Jadi saya berbagi secara global aja ya :D

Volunteer

       Volunteer atau relawan berarti merelakan ide, pikiran, waktu, uang, tenaga untuk kemaslahatan. Kalau sudah dikatakan merelakan, maka ikhlaslah kita menjalaninya. Lantas, apa manfaatnya ? uh, banyak sekali manfaatnya, diantaranya kita mendapatkan pengalaman, jangan sepele dengan pengalaman, karena pengalamanlah yang membawa kita pada kesuksesan dikemudian hari. Pengalaman kita hari ini menentukan kualitas kita dimasa depan. Kemudian kita akan mendapat banyak kenalan, link. Jaringan ini juga bermanfaat untuk kita. Karena tak bisa dipungkiri bahwa manusia tentunya berkomunikasi. Dan kenalan itu akan memperluas kawasan komunikasi kita. Selain itu, menjadi relawan juga menjadikan suatu kenikmatan dan kepuasan tersendiri. Gak percaya ? coba aja tes.hehe

       Nah, pernah gak perhatiin seseorang yang melayani orang lain ? gimana penilaian kamu terhadap itu ? sebenarnya kita ini adalah ketika kita sedang melayani orang lain. Bagaimana perlakuan kita terhadap orang lain, maka begitulah diri kita.
“hiduplah untuk memberi sebanyak-banyaknya bukan untuk menerima segala-galanya”

Success

       Individual Quality + Chance = Success
Itu rumus kesuksesan. Yang dimaksud dengan individual quality adalah kualitas pribadi kita, bagaimana kebiasaan kita, akhlak kita, pola pikir kita, perawatan tubuh kita, kebersihan kita, itulah kualitas kita.

       Hidup itu sederhana, tapi cobalah keluar dari zona aman, agar kita punya tantangan dan memiliki nikmatnya yang lebih dari pengalaman tersebut. GO OUT AND START CREATING

If you don’t like your job, QUIT ! saya suka kata-kata ini, artinya, kita akan melakukan hal yang memang mampu kita nikmati, dan kita enjoy mengerjakannya. J

Untuk The Leader, para Volunteer, dan seluruh panitia serta lembaga yang telah mengkontribusi untuk Dream Maker 2014, kami ucapkan trimakasih karena telah menjalankan ide luar biasa ini dengan sukses. Semoga kami mampu mengikuti langkah kakak-kakak dan abang-abang menjadi pemuda yang berguna untuk orang banyak. Amin..

Dream it, Make it Happen ! :D



















9 komentar:

  1. ulasan yang sangat menarik dan apik, jadi dapat ilmu juga dari membaca tulisan ini.

    buagus !! :-)

    BalasHapus
  2. Keren dek, wah ini untuk yang muda muda aja ya dek, cecek nga boleh ikutan dong hehe

    BalasHapus
  3. bg izhar : hehe.. thanks bg.. masi proses belajar, tulisan bg lebih bagus :)

    tira : hehe.. iaa yk :) do best yg penting. berkarya jgn putus :)

    Cek Tin : hehehe.. cecek kan masih muda tu..bg hijrah aja mengakui :D walaupun ada sambungannya lagi :D hehehe

    BalasHapus
  4. mantabh....
    anak muda, pemuda, generasi muda yang kreatif dan positif...
    di Aceh gak dikira serem kayak sebelumnya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe... iaa, Aceh butuh pemuda yang kreatif dan positif,, ayo kita mulai dari diri sendiri &saling mengingatkan :)

      Hapus
  5. wah..ini bner-bener keren......masa depan indonesia ada ditangan pemuda

    BalasHapus
    Balasan
    1. semua kita keren ketika berani melakukan hal baru dan positif hehehe ;)

      Hapus